Pengertian Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
1. Definisi
Melansir dari dokumen yang diterbitkan oleh Kemendikbudristek, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. Projek ini bertujuan untuk mendukung visi pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui Pelajar Pancasila.
2. Pendekatan Pembelajaran
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project-based learning), berbeda dari pembelajaran berbasis projek dalam program intrakurikuler di kelas. Siswa belajar dalam situasi yang tidak formal dengan struktur belajar yang lebih fleksibel, kegiatan yang lebih interaktif, dan keterlibatan langsung dengan lingkungan sekitar, sehingga berbagai kompetensi mereka akan lebih terasah.
3. Tema Projek Profil Pelajar Pancasila
Dalam implementasinya, Kemendikbudristek telah menetapkan tujuh tema Projek Profil Pelajar Pancasila untuk SD maupun SMA. Khusus untuk SMK, Kemendikbudristek menetapkan tujuh tema pilihan dan dua tema wajib sehingga total tema Projek Profil Pelajar Pancasilanya menjadi sembilan macam tema.
4. Pemilihan Tema
Pemilihan tema umum Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila harus berdasarkan empat aspek, yaitu:
- Tahap kesiapan sekolah dan guru dalam menjalankan projek.
- Kalender belajar nasional, perayaan nasional atau internasional.
- Isu atau topik yang baru saja terjadi dan ramai diperbincangkan.
- Tema yang belum dilakukan di tahun sebelumnya.
Tema Projek Profil Pelajar Pancasila
1. Gaya Hidup Berkelanjutan
Tema ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap dampak dari aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun jangka panjang, terhadap keberlangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya. Membangun kesadaran siswa untuk bersikap dan berperilaku ramah lingkungan, serta mencari solusi dari masalah lingkungan adalah fokus utama tema ini.
2. Kearifan Lokal
Krisis identitas diri akibat lunturnya budaya dan kearifan lokal masyarakat menjadi salah satu isu yang sedang dihadapi bangsa Indonesia. Untuk mengatasinya, dipilihlah tema ini dengan harapan dapat membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi tentang budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar ataupun daerah tersebut.
3. Bhinneka Tunggal Ika
Pada tema Bhinneka Tunggal Ika ini, siswa diajak untuk lebih mengenal belajar membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman kelompok agama dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat sekitar dan di Indonesia serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya. Tema ini juga mengajarkan siswa untuk lebih kritis dan reflektif dalam menelaah berbagai stereotip negatif yang biasanya dilekatkan pada suatu kelompok agama, serta dampak yang dapat ditimbulkan jika terjadi konflik dan kekerasan.
4. Bangunlah Jiwa dan Raganya
Selain menghadapi krisis identitas diri, perundungan juga menjadi perhatian khusus. Apalagi, berdasarkan data hasil riset Programme for International Students Assessment (PISA) 2018 menunjukkan bahwa Indonesia berada pada peringkat kelima sebagai negara dengan siswa korban perundungan terbanyak. Ada sekitar 41,1% siswa yang mengaku pernah mengalami perundungan. Hal inilah yang mendorong Kemendikbud untuk memasukan tema Bangunlah Jiwa dan Raganya dalam tema Projek Profil Pelajar Pancasila.
5. Suara Demokrasi
Sebagai negara demokrasi, sangat penting menumbuhkan jiwa-jiwa demokrasi dalam diri siswa. Untuk menumbuhkan jiwa demokrasi tersebut, maka ditetapkannya tema Suara Demokrasi dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
6. Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI
Tema ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi siswa dalam melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus kemampuan berempati untuk berekayasa membangun produk berteknologi yang memudahkan kegiatan dirinya dan juga sekitarnya.
7. Kewirausahaan
Pada tema Kewirausahaan ini, siswa nantinya akan mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah yang ada dalam pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan aspek lingkungan, sosial, dan kesejahteraan masyarakat.
8. Kebekerjaan (Tema Wajib untuk SMK/MAK)
Tema Kebekerjaan adalah tema wajib yang diperuntukkan siswa SMK/MAK. Tema ini diharapkan dapat membangun pemahaman siswa terhadap ketenagakerjaan, peluang kerja, serta kesiapan kerja untuk meningkatkan kapabilitas yang sesuai dengan keahliannya dan mengacu pada kebutuhan dunia kerja saat ini.
9. Budaya Kerja (Tema Wajib untuk SMK/MAK)
Budaya Kerja juga menjadi salah satu tema wajib untuk jenjang pendidikan SMK/MAK. Pada tema ini, siswa dilatih untuk membangun kesadaran sikap dan perilaku, serta membiasakan diri memiliki budaya kerja yang positif sesuai dengan standar yang diperlukan dunia kerja saat ini.
Contoh Kegiatan Tema Projek Profil Pelajar Pancasila
1. Contoh Kegiatan Gaya Hidup Berkelanjutan
- Meminta siswa membawa bekal makanan sendiri dari rumah.
- Mengajak siswa untuk memisahkan antara sampah organik dan anorganik.
- Mengajak siswa untuk mengurangi sampah plastik, misalnya membawa botol minum dari rumah dan mengganti plastik belanja dengan tas belanja.
2. Contoh Kegiatan Kearifan Lokal
- Memberikan siswa tugas untuk mengeksplorasi kearifan lokal yang ada di daerah tempat mereka tinggal.
- Membuat karya seni yang mengandung unsur kearifan lokal, misalnya lukisan tentang budaya Jawa Barat.
- Mengadakan festival kearifan lokal, seperti pementasan wayang, pameran dolanan, dan permainan tradisional.
3. Contoh Kegiatan Bhinneka Tunggal Ika
- Menonton bersama film edukatif tentang toleransi dan keberagaman.
- Mengajak siswa berdiskusi mengenai isu-isu atau permasalahan tentang keberagaman.
4. Contoh Kegiatan Bangunlah Jiwa dan Raganya
- Mengadakan seminar tentang anti perundungan, anti kekerasan, dan lainnya dengan mengundang narasumber yang ahli di bidang tersebut.
- Meminta siswa untuk membuat poster atau makalah tentang perundungan, kekerasan seksual, kekerasan fisik, dan lainnya.
- Mengadakan kegiatan senam bersama yang diikuti oleh seluruh siswa dan guru di sekolah.
5. Contoh Kegiatan Suara Demokrasi
- Mengadakan pemilihan OSIS yang digelar selayaknya pemilu (pemilihan umum).
- Melakukan musyawarah saat menetapkan tata tertib di kelas atau sekolah.
6. Contoh Kegiatan Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI
- Merancang teknologi kincir angin sebagai teknologi pompa air.
- Merancang teknologi yang dapat mengurangi sampah anorganik di sekolah.
7. Contoh Kegiatan Kewirausahaan
- Mengolah botol kaca bekas menjadi karya seni yang bernilai ekonomis.
- Mengadakan kegiatan market days di sekolah di mana barang atau makanan yang dijual merupakan hasil kreativitas siswa.
8. Contoh Kegiatan Kebekerjaan
- Meminta siswa untuk merumuskan pekerjaan impiannya di masa depan dan sesuai bidang keahliannya, lalu ajak siswa untuk mengenali diri dan potensi yang dimilikinya.
- Mengundang seorang pengusaha sebagai guru tamu untuk membantu siswa memahami proses bisnis yang dijalankan.
9. Contoh Kegiatan Budaya Kerja
- Meminta siswa untuk mengidentifikasi dan menganalisis budaya kerja di sebuah perusahaan melalui metode wawancara.
- Siswa mencari solusi untuk menjawab isu terkini tentang etos kerja, etika kerja, dan tata tertib dunia kerja yang berlaku.